Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Rahasia di Balik Gambar #3

Selama 3x pertemuan kami berkunjung ke berbagai tempat yang berbeda seperti Aceh, Ende, Jambi, Pulau Talaud, Pulau Sangihe, Sumba Timur, dan Toraja. Daerah yang aku ingin kunjungi adalah Toraja karena menurutku Toraja lebih menarik karena budayanya, rumahnya, dan kain tenunnya punya banyak sejarah.

Saat kelas RBG, aku mendapatkan banyak informasi, Informasi yang baru aku dapatkan saat pertemuan kemarin aku bisa belajar lebih banyak tentang kain batik dan aku bisa belajar lebih banyak tentang sejarah di balik sejarah batik dan sejarah budaya ende dan Aceh. Aku juga lebih tau hal2 apa yang membuat batik bisa terancam punah.

Menurut aku foto yang paling berkesan dan foto yang aku paling ingat adalah foto pertama yang di Toraja karena saat observasi gambar itu, semuanya berdebat jadi bikin pembicaraannya lebih seru.

Jenis wastra yang (menurutku) paling menarik adalah kain sumba timur karena setelah aku riset tentang bagaiman cara membuatnya, ternyata susah juga membuatnya dan itu membuatku lebih penasaran mengapa kenapa membuat kain toraja punya banyak step ya?

Rasa penasaranku dan keahlian observasiku lebih menaik ketika aku kelas RBG ini dan aku bersyukur aku bisa mengikuti kelas ini

Untuk menutupi jurnal refleksiku aku cuma mau bilang terima kasih kak untuk membuat belajar batik dan wastra jadi seru banget! Aku senang mengikuti kelas ini dan semoga aku bertemu sama kakak lagi! Sekali lagi terima kasih kak! 🙂

Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Rahasia di Balik Gambar #2

  1. Sesi yang mana yang kamu nikmati hari ini: a. Sesi permainan; b. Sesi RBG; c. Sesi pengungkapan kisah wastra. Jelaskan alasannya.

Menurut aku, yang aku paling nikmati adalah sesi permainan karena sesi permainan itu mood booster banget dan bikin semangat untuk sesi lainnya

2. Masih ingatkah nama lokasi yang kita kunjungi tadi? Apa jenis kain yang dihasilkan dari tempat tersebut?

Lokasi yang kita kunjungi tadi adalah Sulut, Jambi, Pulau Talaud, dan Pulau Sangihe

3. Apa saja hal/informasi baru yang kamu dapatkan hari ini? Apa informasi yang menarik perhatianmu?

Pengetahuan tentang bahan baku wastra, arti polanya, dan sejarah wastra karena sesi kemarin. Informasi yang menarik menurutku itu adalah wastra bisa dibikin dari rumput tertentu.

4. Apakah ada peningkatan kemampuan dalam mengulik Rahasia di Balik Gambar? Coba ceritakan, apa peningkatan yang kamu alami. Atau ceritakan kendalamu dalam mengulik Rahasia di Balik Gambar.

Kemampuan observasi gambarku lebih meningkat di sesi 2 dari pada di sesi 1 dan aku lebih penasaran ketika aku melihat gambar2

5. Apa yang kamu rasakan tadi selama berkegiatan? (Misal: Bosan, ngantuk, seru, penasaran, menikmati, lega, dll) Jangan lupa ceritakan kenapa

Yang aku rasakan selama berkegiatan adalah senang, bersemangat dan lebih penasaran

Posted in RGB - JALADWARA

Batik Parang Rusak

Teknik Membuat Batik Parang Rusak

Langkah pertama adalah membuat desain batik yang biasa disebut molani. Dalam penentuan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. Ada yang lebih suka untuk membuat motif sendiri, namun yang lain lebih memilih untuk mengikuti motif-motif umum yang telah ada. Motif yang kerap dipakai di Indonesia sendiri adalah batik yang terbagi menjadi 2 : batik klasik, yang banyak bermain dengan simbol-simbol, dan batik pesisiran dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu. Membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil.

Setelah selesai melakukan molani, langkah kedua adalah melukis dengan (lilin) malam menggunakan canting (dikandangi/dicantangi) dengan mengikuti pola tersebut.

Tahap selanjutnya, menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tujuannya adalah supaya saat pencelupan bahan kedalam larutan pewarna, bagian yang diberi lapisan lilin tidak terkena.

Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu .

Setelah dicelupkan, kain tersebut di jemur dan dikeringkan.

Setelah kering, kembali melakukan proses pembatikan yaitu melukis dengan lilin malam menggunakan canting untuk menutup bagian yang akan tetap dipertahankan pada pewarnaan yang pertama.

Kemudian, dilanjutkan dengan proses pencelupan warna yang kedua.

Proses berikutnya, menghilangkan lilin malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut dengan air panas diatas tungku.

Setelah kain bersih dari lilin dan kering, dapat dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan lilin (menggunakan alat canting)untuk menahan warna pertama dan kedua.

Proses membuka dan menutup lilin malam dapat dilakukan berulangkali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif yang diinginkan.

Proses selanjutnya adalah nglorot, dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Anda tidak perlu kuatir, pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.

Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.

Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Rahasia di Balik Gambar

  1. Apa saja yang kita lakukan tadi

Tadi kami pertama memperkenalkan diri dan saling bertanya tentang hobi2 kita, lalu kami amati gambar2 yang kakak Jaladwara mempertunjukan dan kita harus mencoba untuk menebakan apa yang terjadi di dalam gambarnya

2. Masih ingatkah nama lokasi yang kita kunjungi tadi? Apa jenis wastra yang dihasilkan di sana?

Kami tadi mengunjungkan Sumba Timur dan Toraja. Jenis wastra yang dihasilkan agak lupa tapi yang aku ingat adalah pewo, pote, sarita, mawa’, lau pahudu, hinggi kombu

3. Apa saja informasi baru yang kamu dapatkan hari ini?

Aku mendapatkan lebih banyak informasi tentang wastra dan budaya2 indonesia

4. Apa hal yang bikin kalian penasaran dari foto yang kamu lihat hari ini?

Menerut aku, warna2 wastranya yang membuat aku penasaran untuk mencari tahu kenapa mereka menggunakan warna yang sangat terang dan ingin tau apa yang mereka maksud

5. Apa yang kamu rasakan tadi selama berkegiatan? Kenapa? (Misal: Bosan, ngantuk, tegang, seru, penasaran, menikmati, lega, dll)

Aku sangat menikmati kegiatan ini karena kami bisa suarakan opini kami semua

Posted in RGB - JALADWARA

Cara membuat kain Sumba Timur

bahan baku

kapas, pewarna, dan abu kayu.

proses pemintalan

kapas diolah jadi benang menggunakan “Kindi” alat pemintal di dalam bahasa setempat. Lalu benangnya di pintal menjadi gulungan berbentuk bola. Setelah itu, disusun dalam rangka kotak yang disebut wanggi pamening untuk merenggangkan kembali benang, kemudian gulungannya disusun sesuai dengang panjang kain yang akan di tenun. setelah benang tersusun, pengikatan dimulai menggunakan daun gewang untuk bikin pola. kain yang telah di ikat disebut “wangga hondu”

proses mewarnai

lalu, setelah pola dibentuk, kami bisa warnain benangnya. Daun nila yang telah direndam satu malam digunakan untuk mendapatkan warna biru kalau Warna merah didapatkan dari akar pohon mengkudu yang ditumbuk halus dan Warna kuning berasal dari campuran akar pohon mengkudu dan berbagai kulit kayu. benang dicelup sebelum direndam dalam air campuran abu kayu, hal ini diperlukan agar warna merekat erat pada benang, bagian benang yang terikat takkan terwarnai saat pencelupan. setelah pewarnaan, benang dijemur higga kering dan dibersihkan

proses menenun

lalu benang-benangnya di tenun, menenun secara tradisional memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi, pekerjaan menenun dilakukan para perempuan sumba karena kaum lelaki sibuk bekerja di sawah/padang gembala

Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Refleksi Kelas Mahir Terakhir

Setelah medengarkan perjalanan Aroma Rempah Nusantara dari Kak Inu berikut ini beberapa hal yang aku catat :

  1. Apa manfaat yang kamu dapatkan selama penjelajahan rempah bersama kawan-kawan dan Jaladwara?

manfaat yang aku dapatkan adalah aku tahu lebih banyak tentang perjalanan rempah seperti sejarahnya, apa saja ancaman rempah, dan kenapa rempah sangat meggoda bangsa lain ingin menguasainya.

2. Apa pesan atau hal penting yang kamu tangkap dari penjelajahan rempah ini?

pesan yang penting yang aku tangkap adalah perdagangan rempah penuh dengan monopoly. Bahwa para petani rempah harus menjual hasil panen rempah mereka ke KUD ke BPPC dengan harga yang sangat rendah pada jaman Orde Baru. Ini sama dengan penjajahan oleh bangsa kita sendiri

3. Bagaimana pandanganmu terhadap rempah seusai penjelajahan rempah? Apakah yang berbeda dari sebelumnya?

Bahwa rempah Nusantara adalah sumber daya yang sangat berharga. Rempah Nusantara mampu membuat bangsa lain berperang untuk mendapatkannya. Bahkan sampai negara Grenada menaruh simbol Pala di benderanya untuk menunjukkan begitu pentingnya sebagai negara penghasil Pala. Rempah nusantara juga membuat para pedagang Arab membuat mitos supaya bangsa lain tidak bisa menemukan asal rempahnya. Bagaimana dasyatnya rempah Nusantara bisa berkeliling dunia pada abad 11. Bagaimana rempah nusantara bisa masuk keranah agama di Eropa.

Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Refleksi kelas mahir #4

Ceritakan kemudahan/bantuan dan kendala yang kamu hadapi sejak mengerjakan proposal, riset, hingga sesi berbagi cerita.

Karena ayah dan ibuku membantuku membuat posternya jadi lebih mudah membuat karyanya, halanganku adalah aku jarang online the WA 😅

Bagaimana perasaanmu setelah berhasil menunjukkan karya dan berbagi cerita di depan teman-temanmu

perasaanku sangat lega karena aku revisinya byk bangeeet, tapi aku juga merasa senang aku menceritakan prosesku.

Hal baru apa yang kamu dapatkan (dari sisi pengetahuan dan pengenalan tentang dirimu sendiri) selama proses pembuatan karya hingga sesi berbagi cerita bersama teman2

Aku jadi memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang andaliman seperti ras, aroma, sejarah, dll.

Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Refleksi kelas Mahir #3

Apa manfaat yang kamu rasakan yang nikmati dalam melakukan tugas kelompok?

Manfaat yang aku rasakan adalah aku jadi punya lebih banyak pengalaman menjadi ketua kelompok

Apa tantangan yang dialami kelompok dan bagaimana kalian mengatasi tantangan tersebut

tantangan yang dialami kelompokku adalah : kami tidak online pada saat yang sama, kami tidak mendiskusikan apa pun dan tidak melakukan riset tentang pala tapi kami bisa mengatasi semua itu

Berdasarkan pengalamanku, apa kekuatan/kelebihan kelompokmu

menurutku kekuatan kelompokku adalah kerja tim kami karena setiap orang setuju untuk memberikan kontribusi yang adil

Apakah saat mengerjakan tugas kelompok, kamu menemukan kekuatan dalam dirimu? adakah kamu menemukan hal-hal yang bisa ditingkatkan dari dirimu?

aku ingin tingkatkan komunikasiku dengan anggota kelompokku

Bagaimana perasaan kamu saat mengerjakan tugas kelompok, sejak awal hingga usai presentasi

stres dan di bawah tekanan karena aku jadi ketua kelompok

Jika proses ini bisa diulang kembali , adakah yang ingin kamu ubah atau tingkatkan? Baik itu dalam proses kerja sama atau hasil mindmapnya?

jika bisa, aku akan segera bikin grup wa dan diskusi dengan grup aku.

Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Refleksi kelas Mahir #2

Apa yang aku lakukan bersama teman-teman Jaladwara hari ini?

Hari ini aku mengikuti kelas mahir kelas RBG dari kakak-kakak Jaladwara, sebelum itu kami memperkenalkan diri. Setelah itu Aku menanyakan beberapa pertanyaan kepada peserta lain dan bermain Bingo. Lalu kami mengamati foto

FOTO 1

menurutku foto satu adalah

Orang mengumpulkan getah pohon karet, Ada juga wadah dibawahnya. Orangnya adalah pemanen karet dan tinggal di kampung dekat pohon-pohon itu. Lokasinya adalah di Sumatra atau Jawa, orangnya juga memakai alat buat dapetin getahnya

tetapi foto satu adalah

Orang sedang memanen Kemenyan

FOTO 2

menurutku foto dua adalah
orang sedang memetik buah sesuatu memakai tangga yang bentuknya seperti tongkat besar. Orang lain di bawah menunggu orangnya di atas untuk memetik buah.

ternyata foto dua adalah

orang yang sedang memetik bunga cengkeh, yang dibawah itu lagi memeram, dan mengkeringkan bunga cengkeh.

Pengetahuan/hal baru apa yang kamu dapatkan hari ini dari foto 1 & 2?

  1. Aku tahu bagaimana orang memanen getah pohon karet dan cengkeh
  2. Aku tahu pohon cengkeh seperti apa

Apa bayanganmu atau harapanmu untuk pertemuan berikutnya?

Harapanku adalah bisa mengeksplor rempah-rempah lain karena aku sangat penasaran dengan rempah-rempah lain

Posted in RGB - JALADWARA

RGB – Jurnal Refleksi kelas Mahir #1

Apa yang aku lakukan bersama teman-teman Jaladwara hari ini?

Hari ini aku mengikuti kelas mahir kelas RBG dari kakak-kakak Jaladwara, sebelum itu kami memperkenalkan diri. Setelah itu Aku menanyakan beberapa pertanyaan kepada peserta lain dan bermain Bingo. Lalu kami mengamati foto

FOTO 1

menurutku foto satu adalah
memanen cengkeh, orang memanjat pohon untuk memetik putik karena putik bunganya cengkeh. Mereka memetik bunganya di Hutan

tetapi foto satu adalah

memanen andaliman, orang memanjat pohon untuk memetik andaliman.

FOTO 2

menurutku foto dua adalah
kumpulan rempah2 jahe, pala, bunga rossela untuk di keringkan. Lokasinya di kampung. somwhere in east indonesia

ternyata foto dua adalah

kumpulan hasil panen pala untuk di keringkan, pemanennya nongkrong di sebuah warteg/warung makan sambil nunggu kering

Pengetahuan/hal baru apa yang kamu dapatkan hari ini dari foto 1 & 2?

  1. Aku tahu bagaimana pohon kayu manis seperti apa
  2. Aku tahu asal rempah-rempah mereka dimana
  3. Aku tahu bagaimana bentuk pala dan
  4. Aku tahu bagaimana mereka memanen rempah-rempahnya

Apa yang kamu rasakan tadi selama berkegiatan? Adakah yang berbeda dengan perasaan ketika pertama kali ikut VTS?

Iya rasanya lumayan beda karena topicnya beda

Apa bayanganmu atau harapanmu untuk pertemuan berikutnya?

Harapanku untuk pertemuan berikutnya adalah kita cari lebih jauh tentang rempah-rempah itu

Foto2 pertemuan :